Kalurahan KARANGTALUN

Karangtalun, 26 Desember 2018, bertempat di gedung serbaguna Desa Karangtalun. Tim Penangulangan kemiskinan mengadakan rapat koordinasi. Hadir dalam acara tersebut Lurah dan Pamong Desa, Sekcam Imogiri, TKSK Imogiri, Pendamping PKH Imogiri. Dalam Paparan nya Ibu Evie selaku Sekcam menyampaikan beberapa hal :

• Rakor TKPK di aula Bank Bantul pada 14 Des 2018 bersama Wabup
• Perbup 18 th 2013 – Ttg Penanggulangan Kemiskinan
• Perbup 6 th 2017 – Pembaruan dari Perbup 18 th 2013
• Tiap Desa diminta melakukan program pengurangan kemiskinan
• Angka kemiskinan Bantul 14,5% à 8,5% (2021)
• Ada kegiatan yg Kontra, namun ada data kemiskinan dari Pusat yg masih memakai data lama dari Kemensos
• Kemiskinan yg tdk bisa memenuhi kebutuhan dasar/pokok hampir tidak ada
• Program lama, KUBE, CDMK, kurang efektif, shg dihentikan
• Hasil Rakor, warga yg kategori Mampu, agar dicoret, atau dilaporkan BNBA kepada Wabup
• Yang paling tahu kondisi masyarakat itu Dukuh & RT, agar mengesampingkan dulu penilaian subjektif
• Data PKH, semakin lama semakin banyak, kontra dengan program Kabupaten, yang akan mengurangi kemiskinan
• Tangan Diatas Lebih Baik, pola pikir agar diperbaiki

selanjutnya paparan dari TKSK Imogiri Bapak Muji Wiyono

• Data Kemiskinan di Bantul & DIY tdk pernah sinkron, karena dari Dinas-dinas tidak sama
• Data PKH & BPNT mengacu pada Statistik
• Yg dapat PKH à Keluarga paling Miskin (teorinya), tapi ada yg punya mobil dapat PKH
• KIS – sewaktu2 masih bisa mengusulkan yg belum masuk data, tiap bulan diterbitkan kartu KIS baru.
  • Ibu Hamil Punya KIS, anak yg lahir bisa langsung punya KIS, asal sudah masuk KK (5 menit jadi)
• BPNT – ada warga yg menerima dobel, Harus Dikembalikan, bisa diganti ke warga yg lain, dengan Berita Acara
  • Kartu yg PIN terblokir, minta rekom ke kecamatan, lalu ke Bank
• Th 2019, seluruh desa wajib membentuk PUSKESOS (3 orang), didalamnya ada SLRT à Data DTPPFM
• Bantuan ASLUT – 200rb/bln à 179rb/bln à makanan 2x sehari
• Bantuan Disabilitas ASPDB 3,6jt/th à 2jt/th à 1,84jt/th
  • Pendamping di Bantul dari Kemensos ada 2 orang
  • Penyandang disabilitas didata, dimasukkan ke data sistem, utk akses layanan kemensos
• Warga yg Kurang Mampu, & tidak dapat bantuan apapun, agar dimasukkan ke BDT, supaya bisa terampu