Kalurahan KARANGTALUN

Sejak berdiri pada tahun 2018, Bumdesa Talun Mandiri menjadi motor penggerak ekonomi Kalurahan Karangtalun, Imogiri. Lahir bersamaan dengan gagasan mendirikan Taman Kuliner Imogiri, badan usaha milik desa ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengelolaan ruang publik sekaligus penguatan ekonomi kerakyatan.

Bumdesa Talun Mandiri, sejak didirikan sudah mengalami 2 (dua) kali masa kepengurusan. Sesuai SK Lurah Karangtalun nomor 22 tahun 2022, sejak tanggal 30 Desember 2022, dipimpin oleh Sugeng Riyanto, S.Si selaku Ketua, dengan didampingi Dita Wisnu Mirta Kurniawan, S.Ip sebagai Sekretaris dan Anggi Apriyatna, A.md sebagai Bendahara. Ketiganya dipercaya masyarakat untuk membawa lembaga desa ini berkembang sekaligus memberi manfaat luas bagi warga.

Fokus Usaha: Dari Taman Kuliner hingga Lapangan Eks Pasar Lama

Saat ini, fokus utama Bumdesa Talun Mandiri adalah pengelolaan Lapangan Eks Pasar Lama Imogiri. Area tersebut kini tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.

Di dalamnya berdiri Taman Kuliner Imogiri, sebuah sentra kuliner yang menampung puluhan pelaku usaha mikro dan kecil. Setiap hari, terutama pada akhir pekan, kawasan ini ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan yang mencari sajian kuliner khas Imogiri.

Selain kuliner, Lapangan Eks Pasar Lama juga difungsikan untuk berbagai kegiatan umum. Mulai dari acara budaya, kegiatan olahraga, hingga pasar rakyat, semua digelar dengan dukungan pengelolaan Bumdesa Talun Mandiri.

Misi Membangun Kemandirian Desa

Keberadaan Bumdesa Talun Mandiri tidak hanya dimaknai sebatas unit usaha, melainkan juga sebagai simbol kemandirian desa. Melalui pengelolaan aset desa, lembaga ini berupaya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menghadirkan ruang sosial yang inklusif bagi seluruh warga.

“Bumdesa Talun Mandiri kami kelola dengan prinsip keterbukaan dan kebermanfaatan. Harapannya, usaha ini mampu menopang ekonomi masyarakat Karangtalun sekaligus memperkuat identitas desa sebagai pusat kegiatan,” ujar Ketua Sugeng Riyanto dalam satu kesempatan.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski telah berkembang, tantangan tetap ada. Persaingan usaha kuliner yang ketat, kebutuhan peningkatan kualitas layanan, hingga pengembangan inovasi usaha baru menjadi pekerjaan rumah yang terus dibenahi.

Namun, dengan modal kekompakan pengurus serta dukungan penuh masyarakat, Bumdesa Talun Mandiri optimistis mampu menjaga eksistensinya. Ke depan, lembaga ini ditargetkan tidak hanya menjadi pengelola aset desa, tetapi juga motor penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di Imogiri.