Kalurahan KARANGTALUN

Karangtalun, Rabu (27/8/2025)  - menjadi hari bersejarah bagi Kalurahan Karangtalun, yang menjadi tuan rumah Penyerahan Surat Keputusan (SK) Rintisan Kalurahan Budaya Tahun 2025. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Kalurahan Karangtalun dengan penuh khidmat dan semangat pelestarian budaya. Momen ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan terhadap kekayaan budaya lokal, tetapi juga langkah strategis dalam upaya menjaga identitas kultural masyarakat di tengah arus modernisasi yang semakin deras.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bantul Bapak H. Aris Suharyanta, S.Sos., M.M.,secara resmi menetapkan 10 kalurahan sebagai Rintisan Kalurahan Budaya Tahun 2025. Daftar kalurahan yang mendapatkan SK antara lain: Kalurahan Karangtalun, Kalurahan Imogiri, Kalurahan Sumberagun, Kalurahan Sumbermulyo, Kalurahan Triharjo, Kalurahan Donotirto, Kalurahan Tirtohargo, Kalurahan Bangunharjo, Kalurahan Potorono, dan Kalurahan Terong. Penetapan ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi desa-desa lain untuk turut mengembangkan potensi seni dan budaya yang mereka miliki.

Acara penyerahan SK ini tidak hanya dihadiri oleh perangkat kalurahan, tetapi juga ketua pokdarwis yang menjadi ujung tombak keberlanjutan tradisi. Nuansa kebersamaan terasa kental ketika para tamu undangan saling bertukar gagasan tentang pengembangan program budaya yang akan dijalankan di kalurahan masing-masing. Kehadiran penari yang menampilkan tarian tradisional semakin memperkuat pesan bahwa budaya adalah warisan yang harus dijaga dan diwariskan.

Melalui program Rintisan Kalurahan Budaya ini, diharapkan setiap kalurahan mampu menggali dan mempromosikan kekayaan tradisi lokalnya, mulai dari seni pertunjukan, kerajinan tangan, kuliner khas, hingga nilai-nilai kearifan lokal. Langkah ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap penguatan identitas budaya sekaligus membuka peluang pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal. Dengan semangat gotong royong dan kreativitas, sepuluh kalurahan ini siap menjadi role model dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya untuk generasi mendatang.