Simulasi Posyandu 6 SPM, Bekal Baru Untuk Kader Kesehatan Karangtalun
KertasDanPena 26 November 2025 10:12:22 WIB
Karangtalun,— Upaya penguatan layanan kesehatan ibu dan anak kembali digelorakan melalui kegiatan Edukasi Gizi dan Simulasi Pelaksanaan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlangsung di Joglo Karangtalun pada 21 November 2026. Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul serta Puskesmas Imogiri I, dengan sasaran utama kader posyandu dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, para narasumber memaparkan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita, ibu hamil, serta kelompok rentan lainnya. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai contoh kasus dan rekomendasi pola makan yang sesuai kondisi lokal. Peserta juga diajak memahami kembali peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar di tingkat kalurahan.
Selain edukasi materi, peserta mendapatkan pembekalan teknis melalui simulasi pelaksanaan Posyandu 6 SPM, yang meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pencatatan perkembangan tumbuh kembang, hingga penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. Simulasi berlangsung interaktif, di mana peserta berkesempatan mempraktikkan langsung alur pelayanan posyandu sesuai standar nasional.
Perwakilan DPMK Bantul menegaskan bahwa kegiatan Posyandu yang diterapkan di Kalurahan Karangtalun sudah berjalan dengan baik. “Harapannya dengan kegiatan seperti ini, pelayanan dari Pemerintah lebih dekat ke masyarakat dan cepat penanganannya saat ada permasalahan di tingkat padukuhan,” ujarnya dalam sesi wawancara
Dari pihak Puskesmas Imogiri I, pemateri menambahkan bahwa deteksi dini masalah gizi dan kesehatan harus dilakukan sedini mungkin agar penanganan dapat diberikan cepat dan efektif. “Monitoring rutin di posyandu adalah kunci. Ketika terjadi indikasi gangguan tumbuh kembang, intervensi dapat segera dilakukan,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung menarik. Peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait mekanisme pengecekan gizi, pencatatan layanan posyandu, serta strategi meningkatkan kehadiran masyarakat dalam setiap kegiatan kesehatan. Atmosfer belajar yang aktif dan bersahabat terlihat menjadi nilai lebih dari pelatihan ini.
Melalui kegiatan ini, pemerintah kalurahan bersama lembaga kesehatan berharap layanan posyandu di Karangtalun semakin berkualitas, inklusif, serta mampu memenuhi target SPM secara berkelanjutan. Edukasi dan simulasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara kader kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat demi terciptanya generasi yang sehat dan tumbuh optimal.
Formulir Penulisan Komentar
Hari Jadi ke-110 th 2024
Pengumuman
Agenda Kegiatan
Tautan
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Simulasi Posyandu 6 SPM, Bekal Baru Untuk Kader Kesehatan Karangtalun
- Sosialisasi Pelungguh Satu Pintu: Langkah Baru Penataan Aset Desa Karangtalun
- Sosialisasi Mitigasi Bencana Digelar untuk Perkuat Kesiapsiagaan Warga
- Penyusunan Dokumen Standar Pelayanan di Kalurahan Karangtalun Dimatangkan untuk Tingkatkan Kualitas
- Sosialisasi Mitigasi Bencana
- Laporan Realisasi Penggunaan DD Sem.I TA 2024
- Perkal No 3 Tahun 2024













