Kalurahan KARANGTALUN

Karangtalun — Pemerintah Kalurahan Karangtalun menyelenggarakan Musyawarah Kalurahan (Muskal) pada Kamis, 4 Desember 2025, di Gedung Serbaguna Karangtalun. Forum ini menjadi ruang pembahasan tiga agenda strategis, yakni penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Kalurahan (RKPKal) Tahun Anggaran 2026, musyawarah penyertaan modal bagi BUMDes Talun Mandiri, serta pembahasan arah pengembangan BUMDes tersebut dalam mendukung ekonomi lokal.

Muskal yang dihadiri pamong kalurahan, Bamuskal, Bumkal Talun Mandiri, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok warga ini berlangsung dinamis. Lurah Karangtalun dalam sambutannya menegaskan bahwa RKPKal 2026 harus disusun secara partisipatif agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pelayanan publik, infrastruktur, dan pemberdayaan warga.

Pada sesi kedua, peserta musyawarah membahas rencana penyertaan modal untuk BUMDes Talun Mandiri. Penambahan modal itu dinilai penting untuk memperkuat unit usaha yang telah berjalan, sekaligus membuka peluang pengembangan usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan asli kalurahan. Sejumlah warga memberikan masukan terkait transparansi pengelolaan, arah investasi, serta pentingnya analisis kelayakan usaha sebelum penyaluran modal.

Pembahasan berlanjut pada evaluasi dan proyeksi BUMDes Talun Mandiri. Dalam paparannya, pengelola BUMDes memaparkan capaian program, tantangan operasional, serta rencana penguatan manajemen untuk tahun 2026. Warga menekankan perlunya inovasi usaha yang berbasis potensi lokal serta pengelolaan yang profesional dan akuntabel agar BUMDes semakin mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Karangtalun. Dalam wawancaranya, Ketua Bamuskal Karangtalun ikut menguatkan dengan mengatakan "semua harus bersatu dan mengawasi jalannya program-program yang telah dibuat dan disetujui bersama, agar kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya". 

Muskal ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah penyusunan RKPKal 2026 serta tindak lanjut pembahasan penyertaan modal BUMDes. Pemerintah kalurahan mengapresiasi partisipasi warga dan menegaskan bahwa hasil musyawarah akan menjadi dasar penting dalam perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tahun mendatang.